KOMPOS
Kompos adalah hasil penguraian bahan terbuang yang mereput secara semulajadi. Di tambahkan lagi segala jenis mikroorganisma terhasil dengan sendirinya yang dapat mempercepatkan proses pereputan . Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologi,. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan pengudaraan, dan penambahan bahan aktif untuk pengomposan (najis haiwan).
Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya pencemaran bau. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
tempat kompos bahan terbuang |
Bahan buangan yang selalu digunakan
- serbuk teh dan kopi
- kulit telur
- bahan buangan dari dapur
- kertas,tisu dan kotak telur
- daun-daun dari cantasan pokok
tempat kompos baru |
Saya nak tanya..klau kita masukkn kertas dalam kompos, tidakkah akn mgundang anai2. Sbb saya ada dengar kertas boleh undang anai2.
ReplyDeletetakdelah... kebiasaannya semut buat sarang ada ler.. itu sebab kena selalu gaul..
ReplyDeleteOk. Makaseh.
ReplyDelete